JAKARTA - Arah pemulihan ekonomi nasional ke depan akan sangat berkaitan erat dengan progres penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19.
“Sejak pertengahan Juni 2021 perkembangan kasus di Indonesia mengalami peningkatan akibat munculnya varian Delta yang menyebar sangat cepat,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dilansir dari Antara, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga:Ekonomi Tumbuh 7,07%, Wakil Ketua Banggar: Bersyukur Keluar dari Resesi
Febrio mengatakan pemerintah pun merespons cepat terhadap peningkatan kasus COVID-19 dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli 2021. Dia menuturkan kebijakan tersebut merupakan upaya nyata pemerintah dalam memprioritaskan penanganan pandemi demi menyelamatkan masyarakat Indonesia.
Implementasi PPKM bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat agar penyebaran penularan kasus COVID-19 dapat dicegah dan jumlah kasus aktif dapat segera diturunkan kembali.
Baca Juga: Pulau Jawa dan Sumatera Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Febrio tak memungkiri upaya itu berimplikasi pada tertahannya konsumsi masyarakat namun ini adalah langkah yang dibutuhkan untuk mengendalikan pandemi agar pemulihan ekonomi dapat segera kembali berjalan.
Ia optimistis momentum pertumbuhan konsumsi, investasi, dan ekspor akan terus terjaga seiring dengan implementasi PPKM yang efektif. Momentum perbaikan tersebut turut membantu peran APBN dan program PEN yang masih tetap berjalan namun dorongannya akan terbatas jika sumber pertumbuhan lainnya terganggu.