JAKARTA - Perum Bulog mengirimkan tim monitoring dan evaluasi ke Pandeglang, Banten. Hal ini untuk mengetahui insiden beras bantuan sosial (bansos) PPKM yang menggumpal.
Kabag Humas Bulog, Tomi Wijaya menyebut, tim monitoring juga akan menelusuri proses pengiriman beras bantuan PPKM di daerah tersebut agar berjalan lancar. Dimana, fokus tim pada proses penyediaan hingga pengiriman.
Baca Juga:Â Jadi Kekuatan Pangan RI, Erick Thohir Minta Bulog Transformasi Bisnis
“Walau tindakan perbaikannya sudah dilakukan, namun tetap akan kita evaluasi guna mencegah terjadinya hal-hal seperti ini dan menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa nantinya, termasuk kemungkinan adanya perubahan cuaca ekstrim dan lokasi terpencil yang beresiko tinggi” ujar Tomi dalam keterangan pers, Jumat (6/8/2021).
Dari hasil penelusuran sementara, kata dia, hanya sebagian kecil karung beras yang terkena tetesan air hujan saat proses pengiriman dilakukan pada Minggu 1 Agustus 2021 lalu. Sementara selebihnya beras masih dalam kondisi baik.
Baca Juga:Â Mengejutkan! 400.000 Ton Beras Bulog Busuk
Meski demikian, semua betas sudah ditarik dan diganti dengan yang baru dengan kualitas yang baik.
"Saat ini, tim dari kantor pusat masih berada di Pandeglang dan masih bekerja. Anggota tim berjumlah lima orang yang berasal dari tiga divisi,” katanya.
Bulog memang mendapatkan penugasan pemerintah untuk ikut dalam program bantuan sosial selama masa PPKM Level 4.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)