Negara-negara yang memiliki akses vaksin memiliki proyeksi pemulihan yang lebih cepat sedangkan negara-negara yang kurang mendapat akses vaksin akan menghadapi tantangan yang lebih sulit.
“Ini yang terus mempengaruhi kondisi pemburukan ekonominya. Oleh karena itu kita mesti mewaspadai uneven economic recovery karena akan menimbulkan komplikasi dari sisi policy response,” tegasnya.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan tantangan Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun depan adalah mewujudkan pemulihan global yang merata dan lebih kuat.
“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia juga memperjuangkan agar akses vaksin bisa terus didapat oleh semua negara dan segmen masyarakat,” katanya.
(Feby Novalius)