"Misalnya kita ambil contoh BBCA itu ada level resistennya cukup jauh di level 33800 sementara tidak tembus ke level tersebut, maka BBCA nanti masih agak rawan untuk terkoreksi nantinya kami perkirakan levelnya akan menguji ke 32000 sampai nanti ke 31000," katanya.
Lalu jika lihat perbankan lainnya seperti BBNI, memang di hari Jumat ditutup menguat 2,3,6% hanya closing di level tertinggi 18 Agustus.
"Kita cermati ini tidak begitu kuat untuk sinyal buy nya ya karena bagaimana dari indikator stokastik berada di area level overboard dari BBNI," ujar Aqil.
Sedangkan untuk PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) memang Aqil melihat ada tanda-tanda penguatan ke 2450. AGRO direkomendasikan untuk buy on weakness karena memang pergerakannya sudah mulai menarik setelah terjadi koreksi 3 hari berturut-turut.
"Kami perkirakan AGRO 2450, tapi perhatikan kalau level 2450 tidak tembus ada rawan untuk profit taking terlebih dahulu dan best case nya bila dia tembus 2450 maka perhatikan level resisnya di 2640 supportnya di 2110," katanya.
Selain BBRI, BBNI dan AGRO, berikut saham pilihan dari Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triadi:
1. PT Indika Energy Tbk (INDY) 1270-1310 1385-1430 (BOW)
2. PT Astra International Tbk (ASII) 5000-5075 5300-5425 (BOW)
3. PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) 234-240 256-262 (BOY)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)