"Pembelian kembali saham juga memberikan fleksibilitas kepada perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, karena saham treasuri bisa dijual di masa depan dengan nilai yang optimal ketika perseroan memerlukan penambahan modal," kata dia.
Berdasarkan data RTI, saham KLBF ditutup menguat 0,39% ke level Rp 1.300 pada penutupan perdagangan, Senin 23 Agustus 2021. Namun dalam tiga bulan terakhir, saham KLBF sudah turun 10,96% dan turun 17,46% dalam setahun terakhir.
Sementara dari sisi kinerja, Kalbe meraih laba bersih kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,49 triliun pada semester I-2021. Nilai ini meningkat 7,9% dari raihan periode sama tahun 2020 mencapai Rp 1,38 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)