JAKARTA - Menjaga pertumbuhan dan likuiditas harga saham di pasar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimum Rp 250 miliar.
“Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimum Rp 250 miliar dengan jumlah maksimum saham 250 juta saham," kata Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, seperti dikutip Harian Neraca, Rabu (25/8/2021).
Disampaikannya, buyback ini bertujuan untuk mengatasi fluktuasi saham perseroan yang signifikan da aksi korporasi ini akan digelar sejak 20 Agustus 2021 hingga 19 November 2021.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Intip Strategi Bisnis Emiten Produsen Bir DLTA
Vidjongtius mengatakan, pendanaan buyback berasal dari kas internal. Oleh karena itu, aksi tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan, apalagi perseroan memiliki modal kerja dan cadangan dana yang memadai.
Buyback saham ini, menurut Vidjongtius, bakal mengurangi jumlah saham beredar. Namun demikian, hal ini tidak akan berdampak signifikan terhadap laba per saham perseroan. Selain itu, perseroan membatasi harga pembelian per saham maksimum Rp 1.200.
Baca Juga: Bisnis Pengelolaan Properti, SMRA Andalkan Wilayah Kelapa Gading
Vidjongtius berharap pembelian kembali saham bisa menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Selain itu, hal ini juga bisa memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham secara fundamental.