JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran perlindungan sosial hingga akhir Juli 2021 telah mencapai 62,7% atau Rp231 triliun dan meningkat 10,1% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp209,8 triliun.
“Dibandingkan Juli 2020 ketika kita juga menjalankan berbagai program perlinsos yang baru terealisasi 51,5%. Ini tentu sangat terkait dengan varian Delta yang kita antisipasi pada Juli 2021,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dikutip dari Antara, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Cair untuk 2,1 Juta Pekerja
Suahasil menjelaskan realisasi anggaran perlinsos tersebut utamanya dipengaruhi oleh kinerja belanja kementerian/lembaga (K/L) yaitu untuk penyaluran program perlinsos dalam rangka PEN seperti Kartu Sembako, PKH, bantuan kuota internet dan bansos tunai.
Kemudian juga adanya realisasi reguler seperti bantuan iuran PBI, JKN, Program Indonesia Pintar dan Bidikmisi/KIP Kuliah serta penanggulangan bencana alam.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Cair Lagi, 1,14 Juta Pekerja Terima Transferan Rp1 Juta
Selain itu, realisasi juga dipengaruhi oleh kinerja belanja non K/L yaitu untuk penyaluran program perlinsos dalam rangka PEN seperti diskon listrik, Kartu Prakerja, bantuan produktif UMKM, subsidi LPG dan listrik serta penyaluran BLT Desa.