JAKARTA - Tak bisa dimungkiri masih banyak di sekitar kita yang belum merasa perlu memiliki asuransi. Lantas apa saja alasan mereka berpikiran demikian?
Apakah karena tidak pernah sakit lalu memiliki tabungan banyak, alias uangnya tak berseri, atau meyakini jika tidak akan mungkin kehilangan pekerjaan atau usahanya tak bakal bangkrut? Atau lantaran orang tersebut beranggapan, penyakit berat seperti kanker, stroke, jantung bahkan Covid-19, tak akan pernah menyerang? Atau apakah dia senang jika orang yang disayangi menderita karena kita sakit?
Pada kenyataannya, memang tidak ada satu orang pun yang bakal beranggapan seperti di atas. Namun, masih banyak yang menganggap belum merasa penting memiliki asuransi kesehatan pribadi karena catatan medisnya selama ini baik. Persepsi seperti ini yang harus diluruskan.
Chief Agency Officer MNC Life Ary Kurniawan mengungkapkan, banyak persepsi yang perlu dikaji ulang. Dia sendiri mengakui, persepsi kurang pentingnya berasuransi memang sebuah fenomena sosial dan berangkat dari hal tersebut maka perlu meluruskan pendapat seperti itu.
Dia pun mengajak masyarakat untuk melakukan refleksi diri dan bersama melakukan perbaikan. Bahkan, Ary juga berterus terang bahwa dirinya juga pernah menjadi bagian dari masyarakat yang sempat berpikir bahwa asuransi bukan suatu hal yang penting.
"Dari kecil enggak pernah sakit berat, sehat-sehat terus. Paling kalau sakit, beli obat di warung, minum lalu sembuh. Amit-amit bangetlah yang namanya rawat inap atau kecelakaan. Saat itu saya merasa perlu enggak perlu punya asuransi kesehatan pribadi. Tapi itu dulu dan itu pendapat yang keliru serta yang penting ialah berani mengkoreksi diri bahwa semakin bertambah usia dan kedewasaan dan melihat keadaan sekitar, terutama di masa pandemi ini, ternyata punya asuransi banyak manfaat,” paparnya.
Baca Juga:Â Rebranding MotionInsure, Aplikasi Asuransi Digital di Bawah Ekosistem Motion
Ary lantas menjabarkan lebih lanjut alasan-alasan munculnya kesadaran untuk memiliki asuransi.
1. Peace of Mind
Memiliki asuransi kesehatan pribadi membuat hidup terasa lebih tenang, karena mempunyai backup plan. Bila sebelumnya hanya mengandalkan asuransi dari kantor, namun ada perasaan khawatir jika resign atau pindah kerja apakah kantor baru mempunyai asuransi sebagus kantor yang lama.
“Jadi lebih tenang, tentram, dan mendapatkan peace of mind. Buat kita yang cuma mengandalkan asuransi kantor, yuk coba memikirkan lagi untuk punya asuransi kesehatan pribadi,” ujar Ary.