6. Total Permintaan Belanja Infrastruktur Rp384 Triliun
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengungkapkan berbagai anggaran infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 ditetapkan Rp384,8 Triliun.
Kebijakan anggaran infrastruktur tahun depan adalah untuk mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur yang tertunda akibat pandemi dan output strategis untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Kebijakan anggaran infrastruktur tahun depan juga memperkuat sinkronisasi atau integrasi pendanaan antara K/L, pemerintah daerah, dan BUMN/BLU/ swasta.
7. Belanja untuk FLPP Capai Rp 28 Triliun
Kementerian PUPR mengalokasikan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2022 sebesar Rp28,2 Triliun.
"Pada tahun 2022, program ini masih terus berlanjut. Pemerintah akan mengalokasikan bantuan pembiayaan perumahan dengan total sebesar Rp28,2 Triliun untuk target sebesar 200.000 unit rumah subsidi melalui dana FLPP," ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna.
8. Bangun Rumah Khusus
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dalam RAPBN 2022 pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 2.250 unit rumah khusus guna memenuhi infrastruktur layanan dasar.
Rumah khusus (rusus) diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dalam hal ini para nelayan yang rumahnya terkena abrasi pantai.
"Contohnya rumah khusus bagi nelayan di Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Sri Mulyani.
(Feby Novalius)