Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rugi Bersih Garuda Maintenance Turun 72% Jadi USD27,4 Juta

Rugi Bersih Garuda Maintenance Turun 72% Jadi USD27,4 Juta
Garuda Maintenance Turunkan Rugi Bersih. (Foto: Okezone.com/Garuda Indonesia)
A
A
A

Selain operator dalam negeri, lanjut Andi, perseroan juga merawat maskapai asing di sejumlah negara, mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika. Di segmen non-aviasi, perseroan juga tengah merambah perawatan generator milik Pertamina dan PLN Group. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan EBITDA yang positif hingga USD4 juta atau sekitar Rp57,85 miliar (kurs Rp 14.463 per USD). Target itu merujuk pada dinamika pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung di dalam negeri.

Direktur Keuangan GMF AeroAsia, Edward Okky Avianto pernah bilang, proyeksi keuangan masih sangat dinamis. Jadi kalau dilihat pandemi ini selalu ada turun naiknya terutama kaitannya dengan PPKM ini yang perlu disikapi.

“Tapi harapannya adalah tahun ini kita targetkan setidaknya EBITDA itu positif. Kalau kita hitung dengan asumsi keadaan sekarang, EBITDA itu kita targetkan positif sekitar USD4 juta,”ungkapnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement