JAKARTA - BLT pkl dan warung sebesar Rp1,2 juta mulai dibagikan kepada para pedagang. Hanya saja tidak semua pedagang yang mendapat bantuan tersebut.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, khusus bantuan tunai untuk PKL hingga warteg, mekanismenya diatur melalui pedoman umum petunjuk teknis, dengan pendampingan oleh Kementerian Keuangan dan BPKP.
Baca Juga:Â Siap-Siap! BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair
"(Penyerahan) Bantuan lebih sederhana, dalam bentuk tanda terima bagi penerima bantuan, warung, PKL, disertai dokumentasi foto yang memadai. Dan data NIK ini mendapat cleansing atau pembersihan data melalui BPKP. NIK sejalan dengan data di Kemendagri," ujar Airlangga beberapa waktu lalu, Jumat (10/9/2021).
Bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung secara spesifik menyasar kabupaten dan kota yang terkena PPKM Level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan Nomor 28 Tahun 2021. Para penerima bantuan adalah PKL dan Warung yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).
Baca Juga:Â BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Tak Masuk Rekening? Mungkin Ini Penyebabnya
Berikut adalah tiga kriteria yang harus dipenuhi pemilik warung dan PKL untuk bisa mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah, antara lain:
1. Penerima bukanlah yang masuk di dalam daftar penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM).