Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Miliarder karena Proyek Tol, Kakek Ini Raup Rp3,2 Miliar Langsung Beli Kos-kosan

Agregasi Solopos , Jurnalis-Jum'at, 17 September 2021 |10:51 WIB
Jadi Miliarder karena Proyek Tol, Kakek Ini Raup Rp3,2 Miliar Langsung Beli Kos-kosan
Kakek mendadak jadi miliarder karena mendapat ganti rugi lahan (Foto: Solopos)
A
A
A

JAKARTA — Seorang kakek mendadak jadi miliarder karena mendapatkan uang ganti rugi lahan senilai Rp3,2 miliar. Lahan milik Mudono (55 tahun) masuk dalam proyek tol Solo-Jogja di Desa Beku, Karanganom.

Tanpa pikir panjang, Mudono pun langsung memanfaatkan yang itu untuk investasi. Mudono membeli dua rumah indekos, satu di Malang dan satu lagi di Jogja. Keduanya berlokasi di sekitar kampus di masing-masing kota.

Baca Juga: Oei Tiong Ham, Konglomerat Pertama Asia Tenggara Punya Istana di Semarang

Ditemui wartawan seusai mengurus pencairan uang ganti rugi, Mudono mengatakan uang Rp3,2 miliar itu untuk ganti rugi sawahnya seluas 2.268 meter persegi yang kena jalan tol.

“Lahannya selama ini untuk pertanian dan ada tanaman sengon,” kata Mudono dilansir dari Solopos, Jumat (17/9/2021).

Mudono mengatakan uang ganti rugi lahan terdampak tol Solo-Jogja itu akan ia gunakan untuk mengembangkan usaha indekos. Ia sudah mengincar dua rumah indekos di Malang, Jawa Timur, serta Jogja, DIY.

Baca Juga: Perusahaan Orang Terkaya di Dunia Buka Lowongan Kerja! Gajinya Rp256 Ribu/Jam, Bonus Rp42 Juta

“Indekos sudah jadi, tinggal bayar. Uangnya cukup, tombok malah. Salah satu indekos seluas 110 meter persegi terdiri dari dua lantai. Indekos Jogja itu ada tujuh pintu [kamar] dan Malang ada delapan pintu [kamar],” kata Mudono.

Pengembang Properti

Rumah indekos yang dibeli Mudono berdekatan dengan perguruan tinggi. Pilihan Mudono memanfaatkan UGR untuk mengembangkan usaha indekos lantaran sejalan dengan pekerjaan Mudono sebagai pengembang properti.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement