JAKARTA - Penumpang kereta kini cukup rogoh kocek Rp45.000 untuk tes rapid antigen di stasiun. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberlakukan tarif baru ini per Jumat (24/9/2021).
"Penyesuaian tarif merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta.
Layanan tes rapid antigen ini merupakan kerja sama dua BUMN, yaitu KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.
Sebagaimana yang telah diketahui, tes rapid antigen merupakan salah satu syarat untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Untuk memanfaatkan layanan dari KAI ini, penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
"Sejak dibuka pada 21 Desember 2020 sampai dengan 21 September 2021, KAI telah melayani 1.043.582 peserta rapid test antigen di Stasiun," ujar Joni.
Baca selengkapnya: Mulai Besok, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp45.000
(fbn)