JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada bulan September terjadi deflasi 0,04%. Adapun inflasi secara tahun kalender (month of month/mom) sebesar 0,80% dan tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 1,60%.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan terjadinya deflasi dikarenakan penurunan harga yang terjadi.
Baca Juga: Kacau! Begini Kondisi Ekonomi Indonesia saat Peristiwa G30S PKI
"Perkembangan harga secara umum terjadi penurunan. Terjadi deflasi 0,04% atau terjadi penurunanan indeks harga konsumen 106,57 pada Agustus menjadi 106,53 pada September 2021," kata Margo dalam video virtual, Jumat (1/10/2021)
Baca Juga: G30S PKI, Boediono Kisahkan Dahsyatnya Hiperinflasi: Masyarakat Tak Mau Pegang Uang
Dari 90 kota yang terdata IHK (indeks harga konsumen) terdapat 56 kota mengalami deflasi. Dan 34 mengalami inflasi. Rinciannya, deflasi tertinggi terjadi pada daerah Gorontalo sebesar 0,90% dan terendah di daerah Tanjung dengan nilai 0,01%.