Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produsen Sari Roti Buyback 300 Juta Saham, Emiten Milik Miliarder Anthony Salim Siapkan Rp480 Miliar

Aditya Pratama , Jurnalis-Kamis, 21 Oktober 2021 |10:59 WIB
Produsen Sari Roti <i>Buyback</i> 300 Juta Saham, Emiten Milik Miliarder Anthony Salim Siapkan Rp480 Miliar
Produsen Sari Roti Buyback Saham (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan kembali melakukan pembelian(buyback) saham Perseroan periode 3. Sebelumnya, Perseroan juga telah melaksanakan buyback saham di periode 21 Juli 2021 hingga 20 Oktober 2021.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, saham yang akan dibeli kembali oleh Perseroan memiliki jumlah yang sama dengan periode 2, yaitu maksimum 300 juta saham dengan total nilai saham maksimum Rp480 miliar.

Buyback saham periode 3 akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu tiga bulan, mulai 21 Oktober 2021 hingga 20 Januari 2021. Perseroan membatasi harga buyback maksimal Rp1.600 per saham.

Baca Juga: Emiten Perbankan Ramai-Ramai Gelar Aksi Korporasi, Investor Harus Apa?

"Biaya yang timbul dari pembelian kembali adalah imbalan jasa atas transaksi pembelian saham di Bursa Efek Indonesia melalui perusahaan perantara pedagang efek, yaitu sekitar 0,20 persen dari nilai transaksi," tulis keterangan resmi Perseroan, Kamis (21/10/2021).

Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan bahwa pelaksanaan buyback saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan produsen Sari Roti ini, mengingat dana yang digunakan adalah dana internal Perseroan yang berasal dari kegiatan operasional.

Baca Juga: Meleset dari Target, Pratama Widya Pangkas Kontrak Jadi Rp252 Miliar

Pelaksanaan pembelian kembali saham ini juga tidak berdampak terhadap pendapatan Perseroan, oleh karena itu tidak terdapat perubahan atas proforma laba Perseroan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement