Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pantau Bisnis Pertamina di Sorong, Ini Pesan Ahok

Zikra Mulia Irawati , Jurnalis-Rabu, 27 Oktober 2021 |21:53 WIB
Pantau Bisnis Pertamina di Sorong, Ini Pesan Ahok
Komisaris Pertamina Ahok (Foto: Okezone)
A
A
A

Penjajakan dengan mitra strategis baik domestik maupun internasional yang memiliki kompetensi dan kapabilitas serta experience yang sudah teruji serta telah melalui proses due diligence yang memadai dengan mengedepankan aspek tata kelola perusahaan yang baik.

"Hindari kata cost optimization karena akan menunjukkan takut untuk berinvestasi, tapi gunakan kata optimasi devisa,” ujar Basuki.

Kunjungan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2021 dalam rangkaian kegiatan Management Walkthrough (MWT) Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) ke area Pertamina Group di Sorong dan sekitarnya.

Dewan Komisaris berkesempatan untuk mengunjungi Pertamina Dockyard Sorong yang merupakan salah satu Business Unit PT Pertamina yang melayani perbaikan kapal dan non-kapal milik internal maupun eksternal yang beroperasi di kawasan Indonesia Timur.

Pertamina Dockyard Sorong dikelola secara profesional oleh PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang merupakan subsidiary dari PT Pertamina International Shipping Subholding Integrated Marine Logistics.

Pengalihan Dockyard Sorong dari PT Pertamina (Persero) ke PT Pertamina Trans Kontinental merupakan proses transformasi dari Cost Center menjadi Profit Center.

Sebelum melakukan site visit ke area Dockyard Sorong, Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan menyampaikan overview serta pengelolaan dan rencana pengembangan bisnis Dockyard Sorong.

"PTK optimis mampu untuk meningkatkan kinerja bisnis Dockyard Sorong, melalui program Quick win yang terdiri atas optimasi okupansi dan revitalisasi sarana dan fasilitas Dock, digital marketing, dan perbaikan sarana tambat apung dan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP)," katanya.

Adapun untuk tahap selanjutnya, Dockyard Sorong akan mengembangkan strategic partnership dengan galangan kapal lain, konversi energi dari bahan bakar diesel ke green energy, sinergi procurement dengan mekanisme supplier held stock (SHS), pengembangan market ke K3S lain, offshore, dan kapal pesiar.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement