JAKARTA - Di kuartal tiga 2021, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan laba periode berjalan Rp753,27 miliar atau turun 7,49% dibandingkan periode sama tahun 2020 yang terbilang Rp814,2 miliar.
Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp753, sedangkan akhir September 2020 sebesar Rp814. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan tanpa audit di Jakarta seperti dikutip Harian Neraca, Kamis (28/10/2021).
Sementara total pendapatan turun 12,5% menjadi Rp6,27 triliun. Rincinya, pendapatan dari pembiayaan konsumen turun 21,04% menjadi Rp4,392 triliun. Senada, sewa pembiayaan turun 18,51% menjadi Rp22,928 miliar.
Baca Juga:Â Darya Varia Tebar Dividen Rp43,6 Miliar, Catat Jadwalnya
Namun, marjin murabahah tumbuh 18,48% menjadi Rp609,29 miliar. Bahkan, pendapatan lain lain tumbuh 15,79% menjadi Rp1,246 triliun.
Baca Juga:Â Gelar RUPSLB, BEI Bidik Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2022
Kemudian beban dapat ditekan sedalam menjadi Rp5,272 triliun, tapi laba sebelum pajak penghasilan turun 11,84% menjadi Rp997,95 miliar. Pada sisi penyaluran pembiayaan konsumen turun 11,94% menjadi Rp17,785 triliun.