Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi Tembus 0,10% di Akhir Oktober, Ini Penyebabnya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 29 Oktober 2021 |19:18 WIB
Inflasi Tembus 0,10% di Akhir Oktober, Ini Penyebabnya
Inflasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Oktober 2021, perkembangan harga pada Oktober 2021 masih terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,10% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2021 secara tahun kalender sebesar 0,91% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,64% (yoy).

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono menyebut penyumbang utama inflasi Oktober 2021 sampai dengan minggu IV yaitu komoditas cabai merah sebesar 0,07% (mtm), minyak goreng sebesar 0,04% (mtm), rokok kretek filter sebesar 0,02% (mtm) cabai rawit, daging ayam ras, dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

Baca Juga: Krisis Energi di Eropa hingga China Bakal Picu Inflasi

"Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain telur ayam ras dan tomat masing-masing sebesar -0,03% (mtm), bawang merah, bayam, kangkung, sawi hijau, dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01% (mtm)," kata Erwin di Jakarta, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: BPS: September Deflasi 0,04%

Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement