JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta jajarannya untuk memprioritaskan pembangunan proyek infrastruktur yang benar-benar berdampak dan bernilai guna, sehingga bisa langsung dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Kedepan, kita harus fokus terhadap salah satu proyek yang bernilai guna. Alokasi dana jangan disebar ke banyak pos, khususnya yang kurang optimal dari segi dampak. Jangan memaksakan diri untuk melakukan terlalu banyak program atau kegiatan yang justru tidak dapat dikelola dengan baik,” kata Budi Karya dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Budi Karya mengatakan, harus ada upaya peningkatan pemantauan atau monitoring terhadap proyek pembangunan infrastruktur transportasi maupun program strategis lainnya, dan disertai dengan target kinerja yang jelas.
Baca Juga:Â Ada Terminal Purpose Wae Kelambu NTT, Menhub: Beras Tidak Lagi dari Jawa
“Masing-masing Dirjen dan Kepala Badan agar melakukannya dengan terencana, agar kita percaya diri dalam menetapkan langkah dan kebijakan. Kita harus merumuskan ide baru dan melakukan pekerjaan dengan lebih cerdas, agar target yang ditetapkan bisa tercapai dengan usaha yang proporsional,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada jajarannya untuk tetap kritis terhadap upaya pengembangan konektivitas dan mendorong sektor lain untuk ikut bergerak mendukung pengembangan sektor transportasi. Dan meminta jajaranya untuk menyederhanakan proses yang bersifat administratif, agar tidak menyita waktu dan pemikiran.
Lebih lanjut, Menhub juga menyoroti tentang upaya peningkatan kualitas SDM di Kemenhub maupun di sektor transportasi.
Baca Juga:Â Integrasi Transportasi Jabodetabek, Menhub: Banyak yang Bilang Tebet Sekarang Berubah
“Sebagaimana arahan Presiden bahwa SDM merupakan faktor yang paling penting untuk kemajuan bangsa Indonesia,” katanya.