JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Emiten dengan kode saham MTEL akan menjadi perusahaan tercatat ke-41 di BEI pada tahun ini.
Mitratel merupakan perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia dalam jumlah menara telekomunikasi yang dimiliki dan dikelola. Seluruh operasi Perseroan berjalan dan dioperasikan secara independen.
Baca Juga:Â Produsen Cat Tembok Avian Mau IPO, Bidik Rp5,7 Triliun
Selain itu, Perseroan melalui model bisnisnya juga menikmati manfaat sinergistik dengan menjadi anggota dari Grup Telkom. Layanan Perseroan dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni Penyewaan site, Reseller dan Layanan lainnya.
Adapun Mitratel akan melepas harga penawaran sebesar Rp800 per saham dengan melepaskan sebanyak 229 juta saham baru dengan nilai nominal Rp228 setiap saham, yang mewakili 27,63 persen dari modal disetor setelah penawaran umum perdana saham. Perolehan dana IPO yang akan didapatkan Perseroan sebesar Rp18,34 triliun.
Baca Juga:Â IPO, Widodo Makmur Perkasa Bidik Rp1,83 Triliun
PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dari IPO Mitratel. Nantinya, dana hasil hasil IPO, akan digunakan perseroan untuk modal usaha dan ekspansi bisnis sebesar 44%..
Follow Berita Okezone di Google News