Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lebih Objektif, BEI Terapkan Perhitungan PER dengan Metode Trailing

Lebih Objektif, BEI Terapkan Perhitungan PER dengan Metode Trailing
BEI Terapkan Perhitungan PER dengan Metode Baru. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyempurnakan metode perhitungan price to earning ratio (PER) dengan menerapkan metode trailing. Metode terbaru ini membuat kualitas perhitungan data pasar modal meningkat.

Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan, metode perhitungan PER dengan trailing menggunakan data laporan keuangan yang sudah dilaporkan pada periode sebelumnya.

Baca Juga: BEI Minta Investor Tak Ikut-ikutan Investasi Saham Unicorn

”Sehingga dapat lebih objektif jika digunakan untuk melakukan penilaian dan pengambilan keputusan," ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, penerapan metode trailing menjadi penting karena PER merupakan indikator populer yang digunakan oleh para investor, manajer investasi, analis saham, dan sebagai salah satu indikator fundamental dalam berinvestasi. Selain itu, PER saham juga menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam kriteria evaluasi indeks, kriteria saham marjin, evaluasi serta pemantauan perusahaan tercatat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: IHSG Sempat Sentuh 6.691, Pasar Modal Indonesia Catat Rekor Pertumbuhan Baru

Menurut Yulianto, BEI sejak lama telah mempublikasikan nilai PER dalam berbagai publikasi statistik, baik PER masing-masing saham, PER sektor, maupun PER BEI (market). PER adalah rasio yang digunakan untuk menilai suatu saham perusahaan itu murah (undervalued) atau mahal (overvalued) dengan berdasarkan perhitungan harga saham dibagi laba per saham.

Menurut S. Basu (1977), portofolio yang memiliki PER rendah mendapatkan return lebih besar atas dasar penyesuaian risiko, proposisi harga dengan kinerja investasinya. Adapun sebelumnya, PER dihitung dengan menggunakan harga saham per lembar dibagi laba per saham (EPS). Sementara dengan menggunakan perhitungan PER trailing masing-masing saham akan berdasarkan kinerja keuangan aktual yang sudah diterbitkan oleh perusahaan tercatat (menggunakan laba bersih periode 4 kuartal atau 12 bulan terakhir).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement