5. Fokus Jangka Panjang
Investasi saham tentunya memerlukan strategi dan pendekatan yang bijak. Sama seperti investasi lainnya, saham membutuhkan proses dan waktu yang panjang. Itu alasan saham cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang
Hal terbaik yang harus dilakukan setelah mulai berinvestasi pada saham atau reksadana adalah dengan tidak melihatnya. Kecuali jika ingin melakukan trading dalam perdagangan harian. Maka, sebaiknya hindari kebiasaan memeriksa secara kompulsif bagaimana kinerja saham setiap hari.
6. Pantau Kinerja Saham
Ada saat-saat di mana seorang investor perlu memeriksa kinerja saham. Periksa beberapa kali dalam setahun untuk memastikannya tetap sejalan dengan tujuan investasi.
Hal yang perlu dipertimbangkan jika mendekati masa pensiun, investor dapat memindahkan sebagian dari investasi saham miliknya ke investasi pendapatan tetap yang lebih konservatif. Atau jika hanya ada satu sektor atau industri dalam portofolio, pertimbangkan untuk membeli saham di sektor lain untuk membangun lebih banyak diversifikasi.
(Dani Jumadil Akhir)