"Berbagai strategi yang harus dihadapi itu setidaknya ada tujuh. Harus jadi juara investasi, kedaulatan pangan, infrastruktur kesehatan, manufakturing 4.0, digital, ekonomi hijau, dan pariwisata regional," tuturnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga mengatakan, salah satu ciri pemimpin adalah harus visioner. Emil juga mengajak untuk belajar dari Bung Karno yang memiliki pemikiran jangka panjang. Menjalankan politik arsitektur. Selain itu, ia juga menjelaskan, ia memiliki filosofi politik dengan dua nilai. Akal sehat dan tahu diri.
"Filosofi akal sehat kadang membuat saya melawan arus. Contohnya ketika saya menolak pemerintah Indonesia mau mengimpor beras, karena petani di Jabar, petani beras. Sementara politik tahu diri adalah saya harus memahami kekurangan saya dan melihat apa yang ada di depan mata saya, sehingga tidak melakukan hal-hal yang jauh melebihi apa yang ada di depan mata dan akal sehat," lanjutnya.
(Feby Novalius)