Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Menguat, Pembaruan Vaksin Beri Optimisme

Antara , Jurnalis-Kamis, 09 Desember 2021 |07:11 WIB
Wall Street Menguat, Pembaruan Vaksin Beri Optimisme
Wall Street ditutup menguat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Sementara Pfizer mengatakan perlindungan Omicron berkurang di antara orang-orang yang hanya menggunakan dua dosis vaksin, investor masih agak diyakinkan.

Dengan indeks Nasdaq mengungguli indeks Dow, Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Investment Management di Chicago menggambarkan sesi itu sebagai "hari yang berisiko sempurna."

"Banyak yang berputar di sekitar berita virus. Ini adalah pembukaan kembali perdagangan lebih dari apa pun," kata Nolte.

Indeks S&P 500 berakhir kurang dari satu poin di bawah di mana ia ditutup sebelum aksi jual yang tajam. Indeks turun sebanyak 4,4% antara 24 November, sehari sebelum Thanksgiving, dan Jumat (3/12/2021), karena investor melarikan diri dari taruhan berisiko akibat ketakutan Omicron dan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga setelah pembaruan Federal Reserve pekan lalu.

"Investor ekuitas percaya pada tesis bahwa suku bunga tidak harus naik terlalu banyak untuk menjinakkan inflasi. Itu membuat mereka lebih nyaman membeli saham meskipun lebih cenderung membeli saham pertumbuhan berkualitas daripada saham siklikal," kata Jack Ablin, kepala investasi di Cresset Capital Management di Chicago.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pemerintah-pemerintah harus segera menilai kembali tanggapan nasional mereka terhadap COVID-19 dan mempercepat program vaksinasi mereka.

Apa yang disebut saham-saham pembukaan kembali, yang paling terpengaruh oleh penguncian pandemi, termasuk di antara top gainers S&P pada Rabu (8/12/2021). Ini termasuk Norwegian Cruise Line yang melonjak 8,0%, Carnival Corp terangkat 5,5% dan Royal Caribbean bertambah 5,2%.

Goodyear Tire & Rubber Co menguat 2,6% setelah Deutsche Bank meningkatkan sahamnya menjadi "beli" dari "tahan".

Stanley Black & Decker bertambah 3,3% setelah Securitas Swedia setuju untuk membeli bisnis solusi keamanan elektroniknya seharga 3,2 miliar dolar AS.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement