Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Pangan Naik Jelang Natal, Ekonom: Daya Beli Bisa Merosot

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Jum'at, 10 Desember 2021 |12:08 WIB
Harga Pangan Naik Jelang Natal, Ekonom: Daya Beli Bisa Merosot
Harga pangan naik jelang natal (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Harga pangan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mengalami kenaikan. Harga pangan yang naik antara lain semua jenis cabe, bawang-bawangan serta minyak goreng.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, naiknya harga bapok dipasaran akan melemahkan daya beli masyarakat. Selain itu bisa membuat orang jadi rentan jatuh di bawah garis kemiskinan.

Baca Juga: Daftar Kenaikan Harga Pangan, Cabai Mahal Banget

"Efek dari naiknya harga bahan pokok akan menimbulkan pelemahan daya beli masyarakat dan bisa membuat orang jadi rentan jatuh di bawah garis kemiskinan," kata Bhima kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (10/12/2021).

Bhima menuturkan bahwa kenaikan harga bapok ini sangat membebani masyarakat. Terlebih kondisi ekonomi masyarakat masih tertekan di masa pandemi.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Mulai Turun, Kini Dijual Rp18.963/Kg

"Efek naiknya harga bahan pokok sudah sangat membebani masyarakat. Contohnya harga minyak goreng di retail naik sampai 4.000-8.000 rupiah per liter. Kenaikan bisa sampai 25-30% padahal pendapatan masyarakat saja kan masih tertekan terutama kelompok menengah bawah," ucapnya.

Dia bilang, bencana alam dipenghujung tahun menjadi ancaman untuk naiknya harga-harga bahan pokok. Oleh sebab itu, kata dia, hal ini perlu diantisipasi agar kenaikan harga tidak melambung di awal 2022 mendatang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement