"Ancaman bencana alam, cuaca ekstreem La Nina perlu diantisipasi karena berisiko naikan harga pangan lebih tinggi pada awal 2022 mendatang," ujarnya.
Direktur Celios ini menambahkan, volatilitas rupiah juga bisa menjadi pemicu harga kebutuhan pangan impor melonjak. Maka dari itu, ia mengingatkan supaya masyarakat maupun pihak-pihak terkait agar waspada.
"Volatilitas rupiah membuat harga kebutuhan pangan yang sebagian impor melonjak. Ini yang disebut imported inflation. Kita mesti siaga," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)