Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resmi! Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD Hadir di Pluang!

Agustina Wulandari , Jurnalis-Senin, 20 Desember 2021 |17:01 WIB
Resmi! Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD Hadir di Pluang!
Foto: Dok.Pluang
A
A
A

Reksa dana dengan tema berkelanjutan atau ESG tidak hanya berusaha meningkatkan potensi imbal hasil dalam jangka panjang, namun juga terbukti lebih mampu bertahan pada saat kondisi pasar menurun. Selain itu, perusahaan dengan profil E, S dan G yang kuat akan dikelola dengan lebih baik, sehingga cenderung memberikan potensi kinerja finansial yang lebih unggul. Dengan mengintegrasikan prinsip syariah dan faktor ESG pada reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mengurangi paparan ke perusahaan dan/atau industri yang dianggap membahayakan oleh pakar investasi berkelanjutan.

Investor juga turut berkontribusi membuat perubahan demi masa depan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutkan dengan cara menjaga akuntabilitas perusahaan dan mendorong korporasi untuk melakukan aksi nyata dalam isu-isu keberlanjutan (sustainability), misalnya mengurangi jejak karbon, memenuhi hak-hak buruh, dan memberikan dampak baik kepada masyarakat.

Oleh karena itu, tak heran jika investasi ke perusahaan berbasis ESG menjadi tren di pasar global dalam tiga hingga lima tahun terakhir yang tercermin dari derasnya arus modal yang mengalir ke perusahaan-perusahaan tersebut. Pada kuartal I 2020, nilai aliran dana ke produk reksa dana dan Exchange-Traded Fund (ETF) dengan underlying asset saham perusahaan ESG tercatat USD7,3 miliar. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Claudia Kolonas selaku Co-Founder Pluang mengatakan, isu-isu keberlanjutan merupakan hal yang sangat penting bagi Pluang dan pihaknya sangat bangga untuk dapat bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Produk reksa dana USD ini adalah salah satu terobosan yang baik di industri wealth tech agar seluruh kalangan dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

“Harapannya, gebrakan ini dapat mematahkan stigma investasi dengan nominal yang tergolong besar harus dilakukan secara offline dan terkesan ribet, karena seluruh proses pembelian hingga penjualan sekalipun dapat dilakukan melalui genggaman smartphone,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement