Sri sempat memproyeksikan defisit APBN 2021 berkisar 5,2-5,4% terhadap PDB. Angkanya lebih rendah dari target yang mencapai 5,7% terhadap PDB.
"Kami harap defisit tahun ini kecil dari 5,7%, mungkin 5,2% sampai 5,4%," ungkap Sri
Selain itu, Sri juga sempat memproyeksikan defisit tahun depan sebesar 4,7% terhadap PDB. Angkanya lebih rendah dari target dalam APBN 2022 yang sebesar 4,85%.
"Tapi itu dengan estimasi penerimaan negara terjadi sebelum komoditas harganya naik dan reformasi pajak. Jadi harapannya defisit bisa lebih rendah," pungkas Sri.
(Feby Novalius)