Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Covid-19 Memorak-porandakan Ekonomi, Sri Mulyani: Anggaran Kita Naikkan

Michelle Natalia , Jurnalis-Selasa, 28 Desember 2021 |17:43 WIB
Covid-19 Memorak-porandakan Ekonomi, Sri Mulyani: Anggaran Kita Naikkan
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(Foto: Okezone.com/KBUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan kesiapan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Anggaran tersebut disiapkan untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bahaya virus Covid dan pemulihan ekonomi akibat pandemi.

“Pokoknya apapun yang berhubungan dengan (penanganan) pandemi maka tidak ada masalah dana, dana harus disediakan. Karena pandemi ini akan memporak-porandakan segala macem, jadi anggaran kita naikkan,” jelas Sri, Selasa (28/12/2021).

Sri Mulyani mengatakan bahwa salah satu yang hal paling penting dalam penanganan pandemi adalah penyediaan vaksin untuk menyelamatkan masyarakat. Maka, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk bisa mendapatkan vaksin ketika sudah ada vaksin yang tersedia saat itu juga.

Baca Juga: Kapan Vaksin Covid-19 Booster? Menko Airlangga: Tunggu 10 Januari 2022

Tantangan selanjutnya adalah melakukan proses vaksinasi kepada penduduk Indonesia. Menurut dia, Presiden menginstruksikan supaya pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan secara cepat dengan mengerahkan segala upaya, termasuk dengan pengerahan personel TNI-Polri dan bidan BKKBN sebagai penyuntik vaksin.

Namun Sri juga bercerita mengenai bagaimana penempatan anggaran supaya bisa tepat untuk memperlancar program vaksinasi ini. Semua pihak baik itu TNI-Polri, BKKBD dan Pemerintah Daerah diminta berkontribusi dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,5% di 2022, Ini Faktornya

“Makanya kami terus menerus melakukan apa yang disebut fleksibilitas dari APBN, tapi tetap akuntabel. Karena yang kita hadapi itu belum tentu ada satu kali dalam 100 tahun ya, dan kejadiannya kan nggak semuanya bisa under our control,” sambung Sri.

Pada bidang kesehatan, Sri juga menambahkan bahwa biaya testing-tracing serta klaim perawatan pasien Covid di RS juga dibiayai melalui anggaran negara. Selain itu, penyediaan obat dan vitamin untuk pasien isolasi mandiri juga difasilitasi oleh Pemerintah.

Di samping anggaran kesehatan, karena Covid ini juga mengakibatkan pembatasan kegiatan ekonomi, maka Sri juga mengungkapkan adanya alokasi untuk program Bantuan Sosial untuk masyarakat miskin/rentan, serta bantuan dan insentif untuk korporasi serta UMKM. Hal ini mengakibatkan belanja anggaran untuk program prioritas tersebut meningkat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement