JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan implementasi bertahap sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai Desember 2022.
"Target kami (MLFF) akan diimplementasikan mulai Desember 2022," ujar Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT Galuh Permana Waluyo dalam seminar daring di Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Wuss! Bayar Tol di 40 Ruas Tanpa Berhenti Dimulai Tahun Depan
Â
Galuh menambahkan bahwa BPJT berharap paling lambat penerapan MLFF secara full atau keseluruhan pada September 2023.
"Tahapan menuju penerapan MLFF ini dilakukan beberapa tahap, kita tidak akan langsung membuka seluruh gerbang tol, namun kita mencoba untuk tetap menggunakan gerbang-gerbang tol yang eksisting untuk digunakan sebagai transaksi free flow atau kita sebut Single Lane Free Flow (SLFF) untuk tahapan piloting-nya nanti," katanya.
Rencananya BPJT akan mengimplementasikan secara bertahap sistem tol transaksi nirsentuh tersebut dimulai di ruas-ruas tol sekitar kawasan Jabodetabek.
"Terkait berapa ruas tol yang akan diimplementasikan mungkin sampai saat ini kami masih melakukan exercise, cuma memang terdapat beberapa kriteria nanti yang akan kita terapkan tapi tentunya dengan mempertimbangkan beberapa hal. Kemungkinan pada tahap awal nanti kita akan coba lakukan yang paling mendekati kriteria adalah sekitar Jabodetabek," kata Galuh.
Tentunya, lanjut dia, BPJT akan melakukan update lagi ketika masa sosialisasi berkaitan dengan ruas-ruas tol yang akan diimplementasikan sistem MLFF terlebih dahulu.
"Kita ingin nanti pengguna tol di sekitar wilayah yang akan diberlakukan sistem transaksi tol nirsentuh juga siap, sehingga risiko terjadinya pelanggaran akan semakin kecil," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News