JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun 2021 akan mencapai 1,9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year/yoy), yang didasarkan pada perkembangan harga komoditas dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu kelima Desember 2021.
SPH mencatat perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,6 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm).
"Penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu kelima yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,14 persen (mtm) dan minyak goreng sebesar 0,07 persen (mtm)," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Deg-degan, 2 Negara Ini Bisa Guncang Ekonomi Dunia
Kemudian, daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,06 persen (mtm), cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm), bawang merah, beras, detergen bubuk, semen, tarif angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
Follow Berita Okezone di Google News