Kementerian ESDM sendiri menargetkan pengembangan panas bumi bisa mencapai 9,3 GW di tahun 2035. Pengembangannya akan dipercepat mengingat pemerintah sendiri mengejar terwujudnya net zero emission tahun 2060.
Dengan besarnya panas bumi di Indonesia, apakah bisa menggantikan batu bara? Apalagi kini kondisi batu bara untuk pembangkit listrik terkendala pasokan sehingga membuat pemerintah melarang ekspor sementara.
Saat ini, batubara memang jadi sumber energi utama Indonesia. Tahun 2021 lalu, produksinya diperkirakan mencapai 610 juta ton. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) bahkan menyebutkan, untuk ekspor, porsinya bisa mencapai 480 juta ton.
(Dani Jumadil Akhir)