Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Kasihan Para Peternak Telur Ayam Merugi

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 12 Januari 2022 |11:19 WIB
Mendag Kasihan Para Peternak Telur Ayam Merugi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kasihan dengan peternak telur yang merugi (Foto: Dokumentasi Kemendag)
A
A
A

JAKARTA – Kenaikan harga telur di penghujung tahun 2021 membuat rugi para peternak. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku menerima banyak komplain terutama di penghujung tahun 2021 terkait kenaikan harga bahan pokok, salah satunya telur.

"Namun, perlu saya tekankan, bahwa di tahun 2021, terus terang saya merasa kasihan, para peternak telur ayam kita merugi," ungkap Lutfi dalam Launching BUMN Holding Pangan di Jakarta, Rabu(12/1/2022).

Baca Juga: 3 Langkah Ampuh Turunkan Harga Minyak Goreng Cs

Dia menyebutkan bahwa secara normal sepanjang tahun, harga bahan pokok akan mengalami kenaikan harga pada dua periode, yaitu saat periode lebaran dan periode akhir tahun. Di tahun 2021, pada masa lebaran diberlakukan PPKM untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Pemberlakuan PPKM di masa lebaran ini, justru akhirnya menyebabkan tidak adanya pertumbuhan harga, malah terjadi deflasi," ungkap Lutfi.

Baca Juga: Harga Telur Rp27.000/Kg, Mentan: Kenaikan dalam Batas Kendali

Hal ini, sambung dia, sangat terkait dengan kesejahteraan petani dan peternak telur Indonesia.

"Oleh sebab itu, ketika mereka mengatakan bahwa harga telur sampai Rp32 ribu, kalau averagenya sepanjang di tahun 2021, petani dan peternak telur kita rugi besar, karena harga average pada saat itu tidak sampai Rp24 ribu dari harga acuan Kementerian Perdagangan," terangnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement