JAKARTA - Harga emas berjangka melemah pada perdagangan di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Kamis (Jumat, WIB). Harga emas turun karena investor bereaksi terhadap indeks harga produsen AS yang lebih rendah dari perkiraan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Lagi, Paling Mahal Dijual Rp881,6 Juta
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari tercatat turun USD5,9 atau 0,32%, menjadi ditutup pada USD1.821,4 per ounce.
Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis menunjukkan indeks harga produsen AS, juga harga grosir AS, naik hanya 0,2% pada Desember, kenaikan terkecil dalam 13 bulan.
Baca Juga: Harga Emas Naik Tiga Hari Berturut-turut ke Level USD1.827/Ounce
Kenaikan juga turun di bawah perkiraan 0,4% oleh para ekonom. Analis pasar menganggap ini sebagai tanda kemungkinan meredanya tekanan inflasi dalam rantai pasokan AS.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News