JAKARTA - Anak usaha PT SLJ Global Tbk (SULI) meraih pinjaman USD3 juta. Emiten industri kayu olahan ini menyampaikan bahwa struktur keuangan Perseroan belum mencapai perbaikan yang diharapkan.
Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (24/1/2022), Presiden Direktur SLJ Global Amir Sunarko mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya menjaga ketersediaan modal kerja untuk menunjang operasional perusahaan.
Baca Juga: Besok BEI Mulai Pemantauan Khusus Emiten, Ini Daftarnya
Terkait hal tersebut, pada 11 Januari 2022 PT Nityasa Prima, anak usaha SULI dengan kepemilikan 99,90% saham telah menandatangani perjanjian pinjaman jangka pendek sebesar USD3 juta dari Wisdom International Industrial Limited, yang merupakan perusahaan swasta asing yang berbasis di Hongkong.
Baca Juga: BEI Pantau Ketat Saham Wahana Inti Makmur (NASI), Kenapa?
“Pinjaman tersebut diperlukan sehubungan rencana PT Nityasa Prima untuk melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, untuk menjalankan rencana kerja tersebut dibutuhkan tambahan modal,” ujar Amir Sunarko, Sabtu (22/1).
Dengan ditandatanganinya perjanjian pinjaman tadi, Amir menyebut total kewajiban SULI meningkatkan menjadi USD53,29 juta.