Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO, Nusatama Berkah (NTBK) Diprediksi Dapat Dana Rp70 Miliar

IPO, Nusatama Berkah (NTBK) Diprediksi Dapat Dana Rp70 Miliar
IPO Nusatama Berkah di BEI. (Foto: Okezone.com/AWSJ)
A
A
A

JAKARTA - PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) akan mendapat dana segar Rp70 miliar, pasca-penetapan harga penawaran umum Rp100 per saham dalam aksi initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dan bahan baku produksi.

Dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta, kemarin disebutkan, sebanyak 700 juta saham baru akan ditawarkan kepada para investor oleh perseroan yang merupakan saham biasa dan setara dengan 25,93% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO.

Baca Juga: IPO, Adhi Commuter Incar Dana Segar Rp1,6 Triliun

Dalam aksi itu juga perseroan menyertakan sebanyak 700 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor.

Waran seri I itu akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan nanti. Dengan begitu, setiap pemegang satu saham perseroan berhak memperoleh sau waran waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Baca Juga: Pasar Recovery, IPO Pilihan Tepat untuk Bangkit di 2022

Masa penawaran umum saham perdana berlangsung pada periode 2 hingga 7 Februari 2022. Perseroan juga mempercayakan PT Danatama Makmur Sekuritas dan juga PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sesuai dengan rencana, dana hasil IPO sekitar 87,21% akan digunakan oleh Nusatama Berkah untuk modal kerja. Adapun modal kerja yang dimaksud di sini adalah persediaan bahan baku, gaji karyawan, komisi, dan juga biaya pemasaran.

Kemudian, sekitar 6,02% akan digunakan untuk pembelian mesin seperti CNC Automatic Gas dan Plasma Cutting, Overhead Crane, Forklift 6T, 400A Welding DC Machine dan juga mesin-mesin lainya yang mampu menopang kinerja perseroan agar lebih baik lagi kedepan. Di mana seluruh pembelian ini nantinya akan dimasukan dalam kategori sebagai belanja modal(capital expenditure/capex).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement