Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Lesu, Nasdaq Merosot 3,7%

Antara , Jurnalis-Jum'at, 04 Februari 2022 |07:18 WIB
Wall Street Lesu, Nasdaq Merosot 3,7%
Wall Street Melemah (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street menghentikan kenaikan beruntun empat sesi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan ketiga indeks utama berakhir lebih rendah setelah perkiraan suram pemilik Facebook Meta Platform mengirim sahamnya anjlok dan menghentikan pemulihan yang baru dibangun di atas laba optimistis dari teknologi besar lainnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average terpuruk 518,17 poin atau 1,45%, menjadi menetap di 35.111,16 poin. Indeks S&P 500 tergelincir 111,94 poin atau 2,44%, menjadi berakhir di 4.477,44 poin. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 538,73 poin atau 3,74%, menjadi ditutup di 13.878,82 poin.

Saham Meta terjun 26,4%, menghapus sekitar lebih dari 200 miliar dolar AS dari nilai pasarnya, menurut perhitungan Reuters, ketika perusahaan menyalahkan perubahan privasi Apple dan meningkatnya persaingan dari pesaing seperti TikTok sehingga prospeknya yang mengecewakan.

Penurunan kapitalisasi pasar tersebut merupakan yang terbesar yang pernah dicatat oleh perusahaan AS dalam satu sesi, melampaui ketika Apple Inc merosot 180 miliar dolar AS pada 3 September 2020.

Pada gilirannya, kinerja Meta menghilangkan 0,9% dari nilai Nasdaq dan memotong nilai gabungan S&P 500 sebesar 0,6%, menurut perhitungan Reuters. Bursa, masing-masing, mengalami penurunan harian terburuk sejak September 2020 dan Februari 2021.

Saham perusahaan media sosial lainnya juga terpukul. Twitter Inc jatuh 5,6%, sementara Pinterest Inc dan Snap Inc masing-masing terperosok 10,3% dan 23,6% sebelum melaporkan hasil laba mereka sendiri setelah bel penutupan.

Saham teknologi besar seperti Alphabet Inc dan Microsoft Corp turun lebih dari 3,0%, sementara Amazon.com Inc merosot 7,8%, sebelum dijadwalkan untuk merilis hasil keuangannya.

"Ketika kami mendapatkan angka-angka dalam beberapa hari terakhir, apa yang kami lihat adalah pengiriman laporan laba yang dihargai atau dihukum, dan jika Anda terus memberikan pertumbuhan laba yang kuat, pasar akan menghargai itu," kata Maxwell Grinacoff, ahli strategi ekuitas & derivatif AS di BNP Paribas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement