Kini, Miniwiz mengajak bank Taiwan Fubon berkolaborasi soal daur ulang masker itu.
"Kami mengumpulkan sekitar 10 ribu masker, ditambah dengan bahan yang disediakan Miniwiz, kami membuat lebih dari 40 ribu charger untuk karyawan kami. Karyawan kami sangat senang mendapatkan hadiah ini karena setiap charger berbeda, karena charger itu dibuat dari masker yang didaur ulang," kata Wakil Presiden Eksekutif Fubon Financial Cindy Lin
Meski charger dari bahan daur ulang masker tersebut berhasil, Miniwiz enggan untuk dijual secara komersil.
Mereka malah menjual barang daur ulang lain dari pot bunga dan kaca mata di situs belanja online.
Sebagai informasi, dari hasil penelitian Massachusetts Institute of Technology, diperkirakan ada 7.200 ton limbah medis setiap hari selama pandemi Covid-19 yang sebagian besar berjenis masker sekali pakai.
Benda-benda itu membuat dampak bahaya karena bisa menimbulkan polusi jika cara pembuangannya tidak tepat.
Karena masih banyak yang membuang sampah-sampah tersebut ke lautan.
(Dani Jumadil Akhir)