Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nilai Proyek Investasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp84,3 Triliun dengan Masa Konsesi 50 Tahun

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Senin, 07 Februari 2022 |15:09 WIB
Nilai Proyek Investasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp84,3 Triliun dengan Masa Konsesi 50 Tahun
Proyek kereta cepat. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA — Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki nilai proyek investasi USD5,8 miliar atau setara Rp84,3 triliun dengan masa konsesi 50 tahun.

Proyek ini ditangani oleh PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, mengatakan proyek pembangunan KCJB ini melalui perjanjian antara Kemenhub dan KCIC.

“Sesuai dengan perjanjian konsesi sesuai dengan HK 201 yang ditandatangi tahun 2016 dan amandemen perjanjian kerja sama di mana untuk nilai investasi dibiayai oleh KCIC USD5,9 Miliar,” ujar Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dalam sidang bersama komisi V DPR RI secara virtual, Jakarta, Senin (7/2/2022).

 BACA JUGA:Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hampir 80%, Kapan Selesai?

Dalam rangka percepatan penyelenggaraan prasarana dan sarana, Pemerintah menugaskan Kepada konsorsium badan usaha milik negara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

“Sementara itu, untuk masa konsesi 50 tahun sejak tanggal izin Operasi prasarana atau sarana Perkeretaapian dalam lingkup ini diatur pembangunan, pengoperasian, perawatan dan pengusahaan,” jelasnya.

 BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta-Bandung Trial Run November 2022BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta-Bandung Trial Run November 2022

Dia juga memperkirakan terkait serah rerima prasarana Kereta Api Cepat di akhir masa konsesi.

“Serah terima akan dilakukan di masa akhir konsesi dari KCIC ke Kemenhub. Pada saat layak operasi kemenhub akan dilakukan atau setelah siap beroperasi,” bebernya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement