 
                JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengawal pelaksanaan Commercial Operation Date (COD) Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan agar dapat memenuhi target 23 persen pada 2025 mendatang.
Selama masa tersebut, PLN maupun swasta akan bekerja keras mencapai 10 Giga Watt (GW) hingga 2025.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memastikan target tersebut telah dimonitor bersama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
"Kami bersama dengan PLN memastikan bahwa titik-titik COD masih sesuai. Kami punya tim bersama untuk memantau ini," ujar Dadan dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (8/2/2022).
BACA JUGA:Menko Airlangga Tawarkan Investasi EBT ke Selandia Baru
Dadan menjelaskan kalau hingga akhir 2021, bauran energi terbarukan mencapai 11,5% dari total energi nasional.
Masih terdapat selisih 11,5% lagi harus tercapai dalam 4 tahun mendatang.
BACA JUGA:Tak Capai Target, Realisasi Investasi EBT USD1,51 Miliar di 2021
Selanjutnya, dalam jangka 5 tahun atau 2030 ditargetkan bauran EBT mencapai 20,9 GW.