JAKARTA - Ekonomi Indonesia diharapkan memiliki pertumbuhan yang berkualitas. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertumbuhan ekonomi berkualitas diperlukan agar pemulihan lebih merata dan semakin terakselerasi.
"Kita tidak hanya berusaha melakukan pemulihan dari produk domestik bruto (PDB), tapi kita lihat kualitas pertumbuhannya," katanya, Rabu (9/2/2022).
Sri Mulyani menuturkan pertumbuhan ekonomi harus disertai dengan penurunan tingkat pengangguran, kemiskinan dan gini ratio karena tiga aspek ini merupakan indikator utama kualitas pertumbuhan.
Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi harus bisa menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan serta menciptakan pembangunan dan kesejahteraan yang lebih merata bagi masyarakat.
"Jadi, tidak menciptakan kesenjangan yang semakin lebar antara kaya dan miskin," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini arah dari kualitas pertumbuhan Indonesia sudah cukup baik yang berarti setiap satu% pertumbuhan mampu mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan lainnya.
"Kita akan terus membuat jalur agar kita terus mencapai pertumbuhan yang lebih baik," tegasnya.