Lebih lanjut Airlangga menuturkan bahwa kinerja perekonomian terus membaik. Dilihat dari indikator di sisi perbankan dana pihak ketiga dan jumlah kredit perbankan tumbuh masing-masing 12,2% dan 5,2% serta NPL yang naik 3%.
Untuk penanganan dari sisi kesehatan, pemerintah meningkatkan level PPKM menjadi level 3 terutama di provinsi Jawa untuk mencegah kenaikan kasus COVID-19 akibat varian Omicron. Pemerintah juga mengalokasikan dana sebesar Rp452 triliun yang difokuskan pada pemulihan perekonomian dan penanganan COVID-19.
“Omicron ini dari segi grafik akan lebih cepat tetapi dari segi bandwidth atau amplitudonya lebih sempit ini yang tentu kita harapkan, puncak pada bulan Februari dan berharap di bulan Maret akan mulai landai,” kata Airlangga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)