JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkapkan tarif Light Rapid Transit atau LRT Jabodebek masih dilakukan pengkajian bersama Kementerian Perhubungan. Adapun LRT Jabodebek akan beroperasi pada Agustus tahun ini.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, KAI telah mengusulkan skema tarif LRT Jabodebek terdiri dari tarif dasar dan tarif tambahan per kilometer (km) berikutnya. Tarif rata-rata maksimal dipatok Rp15.000.
Baca Juga:Â Target Beroperasi Agustus 2022, Jadwal LRT Jabodebek Mulai Pukul 05.45 - 23.00 WIB
“Tarif LRT Jabodebek yang KAI usulkan adalah rata-rata Rp15.000. Tarifnya menggunakan skema tarif progresif yang terdiri dari tarif dasar dan tarif per-KM berikutnya,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (18/2/2022).
Joni menyatakan, tarif yang telah diusulkan oleh PT KAI masih dilakukan pengajian dan pembahasan sebelum resmi beroperasi.
Baca Juga:Â Top! Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Tersambung LRT Jabodebek
“Yang jelas kami saat ini KAI sedang mengusulkan penyesuaian tarif tersebut kepada Kemenhub, dan saat ini sedang dalam kajian,” ujarnya.