JAKARTA - Harga minyak dunia terus melonjak seiring menguatnya konflik Rusia-Ukraina. Kini harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak Mei naik 2,84% menjadi USD 131,61 per barel.
Sementara, untuk harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS kontrak April naik 2,3% menjadi USD 126,55 per barel.
Mahalnya harag minyak dunia berpengaruh besar terhadap pasar energi Indonesia. Jika harga minyak dunia semakin meroket, harga BBM hingga LPG ikut melonjak dan beban keuangan negara untuk mensubsidi produk energi tersebut bertambah berat.
Lantas, apakah harga BBM akan kembali dinaikkan menyusul fenomena ini?
"Kami masih memonitor perkembangan harga minyak dunia, terkait harga masih kami review," ujar Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (9/3/2022).
Pihaknya masih akan melakukan pengkajian harga BBM non subsidi secara berkala tiap 2 minggu sekali. Sementara untuk BBM bersubsidi harganya ditetapkan oleh pemerintah.