Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Sawit Sebut Pasokan Minyak Goreng Cukup, tapi Kenapa Langka?

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Rabu, 16 Maret 2022 |10:55 WIB
Pengusaha Sawit Sebut Pasokan Minyak Goreng Cukup, tapi Kenapa Langka?
Pengusaha sawit sebut pasokan minyak goreng cukup. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Juru Bicara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Tofan Mahdi memastikan, pasokan minyak sawit mentah/CPO untuk kebutuhan domestik termasuk sebagai bahan baku minyak goreng dalam jumlah yang cukup.

"Kami pastikan pasokan CPO untuk pemenuhan kebutuhan domestik sebagai bahan baku pangan termasuk minyak goreng di dalamnya sudah lebih dari cukup," jelas Tofan di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Berdasarkan data dari GAPKI, produksi minyak sawit mentah sejak Januari hingga Februari 2022 dalam kondisi yang baik.

 BACA JUGA:Geram! Mendag: Mafia Minyak Goreng Bakal Ditindak Tegas

Meskipun sempat menurun, namun hanya 3 persen.

"Data di kami produksinya baik. Walaupun sempat turun tapi nggak banyak, cuma 3 persen," katanya.

Dari data tersebut, Tofan meragukan jika ada pihak yang berasumsi bahwa persoalan kelangkaan minyak goreng ini karena menipisnya produksi di dalam negeri.

Dia mengungkapkan, pihaknya juga bingung dengan kebijakan Domestic Price Obligation (DPO) yang digulirkan pemerintah.

Karena menurut perhitungan GAPKI, jika pengusaha industri membeli bahan baku dengan harga acuan internasional Rp 19.000 per kilogram, maka akan sulit jika harus menjual hasil produksi minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter.

"Apakah memang persoalan ada pada pasokan bahan baku karena dari kebijakan Domestic Price Obligation (DPO) itu banyak teman prabrik minyak goreng yang sulit mendapatkan bahan baku dengan harga DPO, karena kalau mereka membeli dengan harga acuannya internasional, yang Rp 19.000 per kilogram tentu sangat tidak mungkin untuk memprduksi minyak goreng dengan HET Rp 14.000 per liter. Ini harus jadi bahan diskusi," terangnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement