Indonesia sendiri memiliki daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Di urutan pertama ada Hartono bersaudara yang merupakan bos Djarum.
Tercatat, harta R Budi Hartono mencapai USD22,9 miliar atau setara Rp327,4 triliun (kurs Rp14.300 per USD). Sementara, Michael Hartono mempunyai kekayaan USD22 miliar atau setara Rp314,6 triliun. Jika dijumlahkan, harta adik kakak ini mencapai Rp642 triliun. Tentu jika harus melunasi utang pemerintah, Hartono bersaudara tidak sanggup.
Namun, ada satu orang yang bisa melunasi utang pemerintah yang hampir Rp7.000 triliun. Orang ini tidak masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia, lalu siapa dia?
Dia adalah anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sri Mulyani menyebut sosok ini sebagai orang terkaya di Indonesia. Bahkan hartanya mencapai lebih dari Rp11.000 triliun.
Dia adalah Rionald Silaban. Rio sapaan akrabnya menjabat Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan dan merupakan 'orang terkaya' RI versi Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Rionald Silaban kini mempunyai 'harta' Rp11.000 triliun yang merupakan aset negara.
Kini aset-aset negara mencapai Rp11.098,67 triliun sepanjang tahun 2020. Dibandingkan dengan nilai aset 2019 yang bernilai Rp10.467,53 triliun, aset tersebut meningkat sebanyak 6,02%. Nilai aset ini dihitung dari sisi neraca sumber penerimaan negara.
"Kenaikan nilai aset negara kita lebih dari Rp4.000 triliun, ini adalah sisi neraca yang tidak dibahas karena yang sering dilihat adalah sumbernya penerimaan," ujar Rionald.
Selain menjadi 'orang terkaya' RI berharta Rp11.000 triliun, Rionald ditugaskan menjadi Ketua Satgas BLBI untuk memimpin pengejaran aset dana BLBI sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Jika menggunakan 'kekayaan' Rio, sangat mungkin utang pemerintah bisa dilunasi. Namun, tentu pemerintah mempunyai hitung-hitungan sendiri perihal utang pemerintah dan rasio terhadap PDB.