Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ungkap Keuntungan Digitalisasi bagi Ekonomi RI
JAKARTA - Peningkatan ekonomi digital untuk pelaku usaha sangat penting di masa pandemi Covid-19. Terlebih lagi untuk pelaku usaha yang digarap generasi muda hingga UMKM.
"Peningkatan ekonomi digital di masa pandemi ini sangat berpotensi dan digitalisasi ini sangat berperan penting bagi para pelaku usaha khususnya UMKM," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam sambutannya di Webinar HIPMI Creativeneur secara virtual, Rabu (30/3/2022)
BACA JUGA: Ekonomi Digital RI Bakal Tembus Rp4.300 Triliun, Erick Thohir: Ini Luar Biasa
Angela menilai, Indonesia memiliki peluang ekonomi digital dan harus dapat dimaksimalkan karena akan terus bertumbuh, seiring berjalannya ekonomi dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kalau kita melihat data bahwa sepanjang 2021, ekonomi digital Indonesia berkembang sangat cepat berdasarkan riset disebutkan ada empat perkembangan positif terkait ekonomi digital di Indonesia,” katanya.
Pertama terdapat peningkatan sebanyak 21 juta konsumen atau pengguna digital baru sepanjang tahun 2021, dan kedua nilai PDB diperkirakan mencapai USD70 miliar atau pertumbuhan year on year yang tumbuh hampir 50%.
“Ketiga, sebanyak 28 persen pelaku usaha di Indonesia mereka menyatakan tak akan bisa bertahan di masa pandemi jika bukan karena adanya platform digital dan e-commerce artisan yang terus berkembang,” tambahnya.
Terakhir, Indonesia adalah merupakan tujuan investasi digital terpopuler yang ada di Asia Tenggara. “Maka dari pada itu, digitalisasi di Indonesia sangat-sangat bertumbuh sangat pesat. Saya berharap melalui HIPMI Creative ini seluruh pelaku usaha, generasi muda ekonomi kreatif bisa lebih menggandeng dan berkolaborasi,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)
