Share

Sosok di Balik Bisnis Kinder Joy, Ada Crazy Rich Berharta Rp513 Triliun

Tim Okezone, Okezone · Kamis 14 April 2022 13:44 WIB
https: img.okezone.com content 2022 04 14 455 2579028 sosok-di-balik-bisnis-kinder-joy-ada-crazy-rich-berharta-rp513-triliun-m8wFRpWJF0.jpg Sosok di Balik Bisnis Kinder Joy (Foto: Straits Times)

Giovanni pernah menjabat sebagai co-CEO dengan saudaranya, Pietro yang meninggal karena serangan jantung pada tahun 2011.

Pada tahun 2017, Giovanni mengundurkan diri sebagai CEO tetapi tetap sebagai kExecutive Chairman untuk fokus pada strategi perusahaan.

Ferrero mengakuisisi seluruh bisnis manisan Nestle di AS pada 2018 senilai USD2,8 miliar.

Fererro adalah perusahaan keluarga yang didirikan pada 1949 bertepatan dengan Perang Dunia I. Sebelum melahirkan merek Nutella, perusahaan itu telah mengeluarkan merek olesan roti lainnya yaitu Superscrema pada 1951.

Sang pendiri Ferrero adalah Pietro Ferrero. Pada tahun 1923, Pietro Ferrero membuka sebuah toko kue di Dogliani, barat laut Italia. Tahun berikutnya dia menikah dengan Piera Cillario yang berusia 21 tahun, dan melahirkan seorang putra, Michele, pada tahun 1925.

Keluarga ini menghabiskan dekade berikutnya untuk berpindah antar kota. Meskipun berpindah tempat, Pietro tetap mengasah kemampuannya di toko kue. Kemudian, pada tahun 1938, dia pindah ke Afrika Timur dengan rencana untuk menjual biskuit untuk tentara Italia yang dikirim ke sana oleh Mussolini. Sayangnya, upaya itu gagal, sehingga Pietro memutuskan pulang ke negaranya. Pada saat Perang Dunia II dimulai, keluarga tersebut telah menetap di perbukitan yang tenang di Alba.

Pada tahun tersebut, Pietro mulai menemukan sukses terbesar. Dengan dorongan adiknya, dia mulai bereksperimen membuat alternatif yang murah untuk cokelat. Sebab, pada saat perang Italia, coklat adalah barang mewah dan sangat dibatasi.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menargetkan proses uji sampel produk Kinder di Indonesia untuk mengetahui kemungkinan cemaran bakteri Salmonella rampung pada pekan ketiga April 2022.

"Kami sudah uji sampling sejak Jumat (8/4) di banyak tempat dan hasilnya kami laporkan pekan ketiga April," kata Kepala BPOM RI Penny K. Lukito dalam konferensi pers virtual.

Dia mengatakan BPOM telah menghentikan sementara peredaran produk Kinder dengan sejumlah varian di Indonesia, di antaranya Kinderjoy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.

Follow Berita Okezone di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini