Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Sesi I Tiba-Tiba Anjlok Hampir 1%, Asing Jual BMRI-ITMG

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Selasa, 19 April 2022 |12:09 WIB
IHSG Sesi I Tiba-Tiba Anjlok Hampir 1%, Asing Jual BMRI-ITMG
IHSG Sesi I Melemah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tiba-tiba anjlok pada perdagangan sesi I. Siang ini, IHSG melemah 61,70 poin atau 0,85% ke level 7.213.

Pada perdagangan sesi pertama Selasa (19/4/2022), terdapat 177 saham menguat, 325 saham melemah, dan 177 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,25 triliun dari 15,20 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 0,32% ke 1.037,58, indeks JII menguat 0,22% ke 609,97, indeks IDX30 tertekan 0,40% ke 555,10, dan indeks MNC36 koreksi 0,31% ke 344,91.

Baca Juga: IHSG Dibuka Turun 0,43% pada Level 7.243

Saat market koreksi, investor asing melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp163,92 miliar, mencakup Rp137,28 miliar di pasar reguler, dan Rp26,63 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp50,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp50,2 miliar, dan PT Telkom Indonesia TBk (TLKM) Rp39,5 miliar.

Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp47,6 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp24,4 miliar, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp21,7 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) naik 25,00% di Rp105, PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) menguat 25,00% di Rp975, dan PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) naik 17,96% di Rp197.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) tertekan 6,94% di Rp67, PT Geoprima Solusi Tbk (GPOS) turun 6,67% di Rp126, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 6,25% di Rp60

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement