JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memutuskan tidak membagikan dividen atas laba bersih yang diperoleh pada 2021 sebesar Rp1,62 triliun. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Ade Wahyu mengatakan, seluruh laba bersih akan digunakan sebagai laba ditahan.
Baca Juga:Â Mudik Lebaran 2022, Jasa Marga Targetkan Kenaikan Pendapatan 27,3%
"Tadi sudah diputuskan, kebijakan atas laba tahun 2021 adalah semuanya menjadi laba ditahan, jadi dividennya nol tahun ini," kata Ade dalam konferensi pers di Kantor Pusat PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Perusahaan BUMN pengelola jalan tol meraup pendapatan sebesar Rp15,16 triliun atau meningkat 10,6% yoy dibandinkan periode 2020 sebesar Rp13,7 triliun, demikian lapor perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga:Â Anak Usaha Jasa Marga Dikabarkan PHK 13 Pekerja
Pos pendapatan tol menjadi tulang punggung pemasukan perseroan sebesar Rp10,78 triliun atau naik 23,05% yoy. Pendapatan usaha lainnya sebesar Rp990,06 miliar, sementara pendapatan konstruksi mencatatkan penurunan 17,51% yoy menjadi Rp3,93 triliun.